MAIN DI DALAM MOBIL
Malam itu Pak Yanto nelpon aku. "Yopi, kamu sibuk gak malam ini?" Aku pun menjawab. "Gak Pak. Napa Pak?" "Jumpa nanti yok? Bapack udah pengen!" "Boleh... boleh....!" Pak Yanto jemput aku ke kost dan kami pergi naik mobilnya. Di jalan dia bilang. "Pi, kita gak usah ngambil hotel ya." Aku cuma diam dan menoleh ke Pak Yanto. Kami pun mutar² di jalan kota dengan lambat². Tangan kiri Pak Yanto udah sibuk dari tadi grepe kont0l aku. Begitu juga aku asik grepe kont0l Pak Yanto. Kont0lku udah ngaceng sejak naik ke mobil Pak Yanto. Apalagi setelah di grepe, gak mau mati lagi. Aku udah bukain kancing celanaku dan turunin resletingku hingga kandas ke bawah. Sehingga tangan Pak Yanto bebas mainin batang kont0lku. Kont0l Pak Yanto juga udah ku keluarin dari resletingnya. Namun ikat pinggangnya masih belum ku ganggu gugat. Kont0l Pak Yanto memang udah susah hidupnya. Kalau cuma di pegang² gitu aja gak mau idup lagi. Walau sebenarnya dia juga udah nai...